Rabu, 30 September 2009

OMSET USAHA SALON MENURUN

Keadaan ekonomi yang semakin sulit, menjadikan masyarakat lebih mementingkan kebutuhan pokok ketimbang urusan penampilan. Ditambah lagi dengan menjamurnya pesaing-pesaing salon yang telah memiliki nama sebelumnya sebagai salah satu indikasi penurunan omset.

Hal ini diakui oleh Nur, Dedi dan Rian, karyawan di pangkas rambut Iyon Salon dan Guns Salon yang berlokasi di Jalan Raya Duta Pelni, Auri. Kendati lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari, namun penghitungan omset salon dan pangkas rambut di Auri belum memenuhi target yang diinginkan. Pasalnya, penghasilan di bulan puasa ini mengalami penurunan cukup tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nur, kasir pangkas rambut Iyon Salon mengaku jika tahun-tahun sebelumnya, omset bisa mecapai Rp 1.500.000,- pada hari minggu di bulan puasa, kini hanya mampu mendapatkan rata-rata Rp 500.000,- di hari yang sama.

“Merosot tajam dibandingkan dengan tahun kemarin, sekarang dapat Rp 1 juta juga susah, belum lagi omsetnya harus dibagi dua dengan pemilik salon, jadi yang setengahnya lagi harus dibagi untuk 5 orang karyawan” keluh Nur yang menjadi kasir sejak 1999. Keluhan serupa juga disampaikan Dedi karyawan cukur di Iyon Salon. Ia mengatakan jika dalam sehari di bulan puasa tahun lalu, pelanggan yang datang mencapai 30 orang. “Sekarang maksimal hanya lima orang” keluhnya

Setali tiga uang, salon Guns juga mengalami hal yang sama. “Tahun kemarin lebih baik, sekarang omsetnya merosot,” kata Rian sambil menata rambut kliennya. Namun, di bulan puasa, memang ada peningkatan untuk potong rambut meskipun masih kalah jauh dibandingkan tahun lalu.

“Dari hanya 10 orang dihari biasa, namun di bulan puasa bisa mencapai 20 orang” katanya.

Untuk tarif potong rambut Iyon Salon mematok harga Rp 15.000,-. Sedangkan Guns Salon mematok harga Rp 20.000,-. Selain itu, ada pula pelayanan tambahan berupa pijat kepala bagi yang menginginkan.

Untuk itu, para karyawan di Iyon Salon dan Guns Salon berharap usaha mereka akan tambah ramai ketika malam takbiran.

Senin, 14 September 2009

Arti, Pengertian, Definisi, Fungsi dan Peranan Koperasi / Koprasi Indonesia dan Dunia - Ilmu Ekonomi Koperasi / Ekop


Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Berikut di bawah ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koprasi di indonesia.

- Landasan Idiil = Pancasila
- Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri
- Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1

A. Fungsi Koperasi / Koprasi

1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi

B. Peran dan Tugas Koperasi / Koperasi

1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada