Minggu, 16 Oktober 2011

ETIKA BISNIS

Etika mempunyai dua makna yaitu :
1.     Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) atau ta etha (jamak) yang berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat. Pengertian ini berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
2.    Pengertian etika yang kedua berbeda dengan moralitas. Etika dalam pengertian kedua ini dipahami sebagai filsafat moral atau ilmu yang menekankan pada pendekatan kritis dalam melihat  dan memahami nilai dan norma moral serta permasalahan-permasalahan moral yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian etika kedua, berbeda dengan yang pertama karena tidak berisikan nilai dan norma-norma kongkret yang menjadi pedoman  hidup manusia
3.    Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu pengertian yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Muslich,1998:4). Ada juga yang mendefinisikan etika bisnis sebagai batasan-batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya (Amirullah & Imam Hardjanto, 2005).


Teori – Teori Etika
1.   Etika Deontologi, berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban. Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Menurut teori ini tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.
Contoh: manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan kewajiban manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut akan mendapatkan pahala.
Ada tiga prinsip yang harus dipenuhi :
1.     Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini harus dijalankan berdasarkan kewajiban
2.    Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu, berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik
3.    Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal
4.    Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg perintah tak bersyarat (imperatif kategoris), yg berarti hukum moral ini berlaku bagi semua orang pada segala situasi dan tempat
5.    Perintah Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan kalau orang menghendaki akibatnya, atau kalau akibat dari tindakan itu mrpk hal yg diinginkan dan dikehendaki oleh orang tsb.
6.    Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan begitu saja tanpa syarat apapun, yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan  apakah akibatnya tercapai dan berguna bagi orang tsb atau tidak.


2.  Etika Teleologi, berasal dari kata Yunani telos yang berarti tujuan, sasaran, akibat dan hasil. Menurut teori ini, suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik  dan membawa akibat yang baik dan berguna.
·         Dari sudup pandang  “apa tujuannya”, etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu
a.    Teleologi Hedonisme (hedone= kenikmatan) yaitu tindakan yant bertujuan untukmencari  kenikmatan dan kesenangan.
b.    Teleologi Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan mencari kebahagiaan hakik

·         Dari sudut pandang “untuk siapa tujuannya”, etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu:
a.    Egoisme Etis, yaitu tindakan yang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinnya sendiri.
b.    Utilitarianisme, yaitu tindakan yang berguna dan membawa manfaat bagi semua pihak

3.  Teori Hak
·         Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku.
·         Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.
·         Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.

4.  Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang  sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah  laku baik secara moral.
Contoh keutamaan :
·         Kebijaksanaan
·         Keadilan
·         Suka bekrja keras
·         Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya.
·         Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
·         Keramahan merupakan inti  kehidupan bisnis, keramahan  itu hakiki untuk setiap hubungan antar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali.
·         Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses dan kegagalan perusahaan.
·         Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan  perusahaan.


Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu :
1.   sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
2.  Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3.  Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.

Senin, 26 September 2011

BISNIS YANG TIDAK BERETIKA

Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik.
CIRI DARI BISNIS YANG BERETIKA
1. Tidak merugikan orang lain atau pebisnis lain
2. Tidak menyalahi aturan-aturan
3. Tidak melanggar hukum
4. Tidak menciptakan suasana keruh pada saingan bisnis
5. Ada izin usaha yang jelas dan juga sah secara aturan dan hukum

Pada kasus Hit, meskipun perusahaan telah meminta maaf dan berjanji untuk menarik produknya, ada kesan permintaan maaf itu klise. Penarikan produk yang kandungannya bisa menyebabkan kanker tersebut terkesan tidak sungguh-sungguh dilakukan. Produk berbahaya itu masih beredar di pasaran. Dari contoh tersebut Hit merupakan contoh yang kurang baik dalam menangani masalahnya. Paradigma yang benar yaitu seharusnya perusahaan memperhatikan adanya hubungan sinergi antara etika dan laba. Di era kompetisi yang ketat ini, reputasi baik merupakan sebuah competitive advantage yang harus dipertahankan. Dalam jangka panjang, apabila perusahaan meletakkan keselamatan konsumen di atas kepentingan perusahaan maka akan berbuah keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.
Selain itu para pelaku bisnis dan profesi akuntansi harus mempertimbangkan standar etika demi kebaikan dan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Bukan hanya mementingkan laba / profit yang mereka dapat, tetapi juga etika dari bisnis itu sendiri.

Jumat, 20 Mei 2011

KARYA TULIS

KARYA TULIS
Suatu karya tulis merupakan hasil dari proses bernalar penulisnya, jadi tidak salah jika kita menilai seseorang dari karya tulisnya", saya setuju dengan pendapat tersebut karena menulis tidak hanya membutuhkan pikiran tetapi juga pasti ia menulis dengan hati. Dan tentu hasilnya akan sampai ke hati pula. Dan dengan hati, akan terlihat bagaimana penulis tersebut.
Pada novel, kita akan dibawa dalam suatu keadaan yang diinginkan penulis. Novel yang menggambarkan kesedihan, putus cinta atau penderitaan hidup bisa menggambarkan kepribadian penulis yang melankolis, lembut, atau bahkan kita bisa membayangkan kehidupan asli si penulis jika novel tersebut ditulis berdasarkan kisah pribadinya sehingga dengan mudah kita mengetahui atau bahkan menilai karakteristik atau sifat seseorang.
Dan di setiap karya tulis mempunyai gaya bahasa tersendiri yang mencerminkan pribadi dari pengarang atau penulisnya. Biasanya tergantung dengan kondisi perasaan pengarang atau penulisnya, inilah yang membedakan penulis yang satu dengan yang lainnya.






Pada novel Dewi ‘dee’ Lestari yang berjudul Perahu Kertas, dalam penulisan novel ini penulis sempat beristirahat selama 11 tahun, dan setelah ditulis ulang selama 55++ hari, setelah mewujud dalam versi digital selama 1 tahun, kini "Perahu Kertas" berhasil diselesaikannya. Kelahiran "Perahu Kertas" juga didorong oleh kerinduannya pada format cerita bersambung yang sempat menghilang dari majalah remaja, sesuatu yang ia gandrungi waktu kecil dulu. Dari novel yang diterbitkan, terlihat bagaimana kualitas dan kuantitas seorang Dewi Dee Lestari yang menulis tidak hanya dengan pikiran tetapi juga dengan hati serta pengalaman.

RESENSI NOVEL AUTUMN IN PARIS



Judul Buku : Autumn in Paris
Penulis : Ilana Tan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan ketujuh, 2009
Jumlah Halaman : 272 lembar
Genre : Metropop
Dimensi : 13.5 x 20 cm
Jenis Cover : Soft Cover
ISBN : 979-22-3030-0


Tara Dupont, tokoh utama cerita ini, Tara Dupont adalah blasteran Paris-Indonesia tetapi ia menyukai Paris dan musim gugur. Tara Dupont juga tinggal di Paris hidup bersama ayahnya dan bekerja sebagai seorang penyiar di stasiun radio yang cukup terkenal. Ia juga mempunyai seorang kakak angkat berkebangsaan Perancis yang ia pikir adalah cintanya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan. Tatsuya Fujisawa, seorang arsitek yang sedang bekerja di Paris, teman dari kakak angkat Tara. Tatsuya adalah seorang lelaki Jepang yang membenci musim gugur di Paris, namun pertemuannya dengan Tara mengubah pendiriannya tentang musim gugur di Paris. Ia menyukai musim gugur di Paris karena Tara.Awalnya, mereka bertemu secara tidak disengaja. Ternyata, Tatsuya adalah teman dari kakak angkat Tara. Merekapun menjadi semakin dekat dan cocok tanpa disangka-sangka. Masa-masa indah mereka lalui bersama, berjalan-jalan ke tempat-tempat indah di Paris, melihat pemandangan kota Paris yang romantis. Namun sayangnya, kekejaman takdir kehidupan membuat mereka berada dalam suatu dilemma. Masa lalu mereka yang tidak dapat diubah, menghancurkan cinta mereka.Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa… arti tak berdaya… Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup….Sebuah kejadian telah membuka tirai masa lalu... Tatsuya harus menjauhkan diri dari Tara, walaupun ia merasa itu sangat sulit. Kenyataan yang pahit telah membuatnya bimbang. Sampai akhirnya Tara juga mengetahui kenyataan pahit tersebut... dan cinta mereka berada di dalam cobaan yang berat... Jalan yang buntu.Buku ini merupakan salah satu buku yang patut untuk dibaca. Ceritanya memang menyedihkan dan mengharukan, namun tidak cengeng. Romantisme juga terasa sekali di dalam novel ini. Seperti saat Tatsuya menuliskan perasaan di dalam surat dan mengirimkannya ke radio. Ilana Tan mengemas cerita ini dengan sangat menarik. Jalan ceritanyapun tidak mudah ditebak. Banyak juga pengetahuan mengenai kota Paris, yang mungkin akan berguna bagi kita. Juga ada banyak kata-kata dalam bahasa Perancis yang dapat kita pelajari.Ilana juga melukiskan pemandangan kota Paris dengan kalimat yang indah, membuat kita menjadi penasaran dengan kota Paris dan ikut membayangkannya.Cerita ini ditutup dengan sebuah kalimat sederhana yang mengandung arti yang ''dalam'' : Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu...
Seandainya masih ada harapan – sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya demi harapan. Intinya dari cerita ini bahwa kisah cinta tidak akan selalu indah seperti yang kita bayangkan, hal tak terduga pun dapat terjadi. Namun rasa cinta tidak akan pernah habis sampai kapan pun dan kepada siapa pun. Sekian….

Minggu, 06 Maret 2011

BNI Biayai Proyek yang Tak Ramah Lingkungan


Terkejut rasanya ketika mengetahui BNI memimpin sindikasi untuk pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu). Keterkejutan tersebut disebabkan ‘keberanian’ BNI untuk memimpin sindikasi pembiayaan sebuah proyek yang akan berdampak buruk bagi kualitas lingkungan hidup

Pembangunan jalan tol Becakayu adalah sebuah proyek yang mendapat kritik dari para pecinta lingkungan hidup di Jakarta . Pasalnya, pembangunan jalan tol di Jakarta akan semakin merangsang penggunaan kendaraan bermotor pribadi di kota ini. Hal itu diperkuat kajian tentang Jaringan Jalan Tol DKI Jakarta oleh PT. Pembangunan Jaya, yang menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 1999-2003 saja setiap ada pertambahan panjang jalan sepanjang 1 km di kota ini akan selalu diikuti dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor sebanyak 1.923 unit mobil pribadi dan 3000 kendaraan bermotor roda dua.

Akibatnya, sudah dipastikan akan semakin menambah kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta. Selain itu jika dikaitkan dengan persoalan perubahan iklim, penambahan penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta akan menambah jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) di atmosfir. Hal ini tentu bertentangan dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) saat acara KTT Perubahan Iklim di Bali pada akhir tahun lalu. Dalam pidatonya SBY mengatakan bahwa Indonesia mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya kenaikan GRK di atmosfir.

Belum lagi bila kita memperhitungkan dampak secara tidak langsung dari pembangunan jalan tol di Jakarta yaitu makin naiknya pertumbuhan kawasan komersial di kota ini. Masifnya pembangunan kawasan komersial baru inilah yang menyebabkan makin tergusurnya ruang terbuka hijau di Jakarta .

Sebagai bank ternama seharusnya BNI tidak hanya melihat dari sisi keuntungan ekonomi semata dalam memberikan pembiayaan pada sebuah proyek. BNI harus pula memperkirakan apakah proyek yang dibiayai akan berdampak buruk bagi lingkungan, itu pun kalau BNI tidak mau dicatat dalam sejarah sebagai bagian dari jaringan penjahat lingkungan hidup.

OPINI:

Masalah lingkungan memang gampang-gampang susah. Gampang untuk dibicarakan dan diteorikan, namun susah untuk dipraktekkan. Karena dibutuhkan kesadaran yang besar untuk pelaksanaannya. Selain itu juga, masalah lingkungan dan praktek perbaikannya pada umumnya merupakan suatu bentuk gerakan yang terintegrasi dan holistik dari suatu sistem.

Mungkin akan lebih mudah jika sistem itu merupakan sebuah sistem yang kecil, seperti perseorangan maupun keluarga. Namun kalau sudah menyangkut kota, negara, bahkan dunia, dibutuhkan satu bentuk atau organisasi pengawasan yang ketat, disiplin dan tegas.

Terbukti khan, Presiden sudah membuat seruan, tetap saja pelanggaran terjadi. Memang sih, ini baru seruan, belum menjadi sebuah aturan yang formal. Tapi apa salahnya kalau sudah mulai diperhatikan?

Mungkin, sebagai sebuah badan usaha, BNI hanya memikirkan masalah keuntungan yang akan didapatkan dari proyek ini. Tapi kalau gak salah, setiap proyek itu khan ada kajiannya? seharusnya kajian tersebut sudah mencakup isu-isu lingkungan juga dunk. Atau jangan-jangan memang isu lingkungan cuma untuk formalitas saja? Hmmmm big question for us